Masakan Bersantan ,Tips Agar Masakan Santan Tidak Cepat Basi

 

https://tigakelinci.com/

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air. 



Masakan Bersantan ,Tips Agar Masakan Santan Tidak Cepat Basi - Membuat kreasi makanan dalam berbagai jenis memang menjadi hal yang menyenangkan. Terlebih buat kamu yang suka memasak dan doyan kuliner. Salah satu masakan nusantara yang paling banyak disukai adalah makanan bersantan. Selain rasanya gurih, masakan bersantan ini mudah dijumpai di berbagai daerah dengan ciri khas masing-masing.

Meski makanan bersantan sangat enak, namun mengonsumsi terlalu sering tidak baik. Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengar, santan kelapa merupakan salah satu bahan makanan yang dianggap bisa memicu berbagai penyakit serius, seperti meningkatkan kolesterol dan penyakit jantung.

Sebenarnya, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, tapi tak sepenuhnya salah juga. Menurut beberapa sumber, santan murni sama sekali tidak mengandung kolesterol meski memiliki lemak jenuh yang tinggi. Risiko kolesterol baru didapat jika santan dipadukan dengan bahan makanan lain yang mengandung kolesterol, misalnya daging, telur, dan jeroan.

Jika kamu bisa mengontrol untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak, itu tidak akan jadi masalah. Nah buat kamu yang ingin coba membuat masakan bersantan, berikut ini ada beberapa resepnya, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (26/8).

Sayur lodeh
Bahan-bahan:
- 1 bh kluwih, potong-potong
- 10 lonjor kacang panjang, potong-potong
- 1 genggam kulit melinjo, iris
- 1 genggam daun melinjo, sobek-sobek
- 2 cm lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- 1 lt air
- 1 sachet santan instan
- Gula jawa, garam dan kaldu jamur secukupnya
Bumbu halus:
- 4 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 sdm ketumbar bubuk
Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus hingga matang, masukkan lengkuas dan daun salam, aduk rata
2. Tuangi air, didihkan. Masukkan kluwih, kacang panjang, daun melinjo dan kulit melinjo. Masak hingga matang
3. Masukkan santan, gula, garam dan kaldu. Aduk hingga mendidih. Koreksi rasa. Angkat dan sajikan.

Sayur pedas kerang
Bahan-bahan:
- 400 gr kerang kupas (tanpa kulit)
- 150 gr baby potato ,kupas
- 8 lonjor kacang panjang, potong2
- 1 buah tomat merah, potong2
- 2 lembar daun jeruk, sobek
- 2 lembar daun salam
- -400 ml air (secukupnya)
- 3 sdm bubuk fibercreme atau santan instant
Bumbu halus:
- 7 bawang merah
- 3 bawang putih
- Cabai merah keriting+rawit secukupnya
- 3 butir kemiri sangrai
- 1/2 sdt ketumbar sangrai
- 1 ruas kunyit, bakar
- 1 batang serai ambil putihnya saja
Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus, daun jeruk, salam dan serai hingga harum, masukkan tomat aduk-aduk, masak hingga bumbu matang
2. Masukkan kerang dan kentang, aduk-aduk sebentar. Tuang secukupnya air, gula, dan garam, masak hingga kentang empuk
3. Masukkan sisa air dan bubuk fibercreme
4. Aduk-aduk hingga mendidih, masukkan kacang panjang
5. Masak hingga matang. Angkat.

Sayur oyong kuah kuning
Bahan-bahan:
- 2 buah oyong, kupas potong-potong
- Udang secukupnya
Bumbu halus:
- 3 bawang merah
- 2 bawang putih
- 1,5 butir kemiri
- 3-4 iris lengkuas
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt kunyit bubuk.
- Air secukupnya
- Gula, garam, penyedap secukupnya.
- 1 santan secukupnya
Cara memasak:
1. Tumis semua bumbu halus hingga harum, masukan air, tunggu hingga mendidih, masukan oyong, masak hingga 1/2 layu
2. Lalu masukkan udang. Tambahkan semua penyedap dan santan aduk rata, koreksi rasa
3. Masak hingga semua matang lalu angkat.

Sayur jantung pisang
Bahan-bahan:
- 2 buah jantung pisang ukuran sedang
- ‎2 buah cabai hijau besar potong serong
- ‎2 lembar daun salam
- ‎4 lembar daun jeruk
- ‎100 gr ikan pe ( sekitar 1 potong), potong-potong
- ‎1 buah serai memarkan
- ‎1 jempol lengkuas memarkan
- ‎1 bungkus santan instan (65 ml)
- ‎500-600 air ml (sesuai selera)
- ‎Gula, garam, kaldu bubuk secukupnya
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- ‎4 siung bawang putih
- ‎3 buah cabai merah besar
- ‎10 buah cabai rawit (sesuai selera)
- ‎2 cm kunyit
- ‎2 butir kemiri
- ‎1 cm kencur
- ‎1 sdt ketumbar
Cara memasak:
1. Kupas jantung pisang, lapis demi lapis, ambil bagian putihnya, potong-potong sesuai selera
2. ‎Rebus sampai setengah empuk, tiriskan
3. ‎Kemudian tumis bumbu halus, lengkuas, daun jeruk, salam, serai sampai harum
4. ‎Masukkan cabai, jantung pisang dan sisa bahan lainnya, aduk rata, didihkan. Koreksi rasa, matikan kompor.

Telur kuah santan Aceh
Bahan-bahan:
- 4 buah asam /1 buah jeruk, nipis
- 5 butir bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 3 buah cabai merah besar, iris
- 2 batang daun bawang iris
- 600 ml santan sedang
- 1/4 sdt kunyit bubuk
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt penyedap, jika suka
- garam secukupnya
- 4 butir telur ayam (digoreng ceplok)
Cara membuat:
1. Campur asam, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, daun bawang dengan santan
2. Beri kunyit, merica, ketumbar, penyedap dan garam
3. Masak santan dengan api sedang sampai mendidih
Setelah itu kecilkan api
4. Masukkan telur ceplok satu persatu dalam rebusan santan
5. Masak sampai telur matang dan bumbu meresap.

Ikan asam tahu kuah santan
Bahan-bahan:
- Ikan asap
- Tahu coklat
- Santan
- Daun salam
- Lengkuas geprek
Bumbu halus:
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai rawit
- Cabai merah keriting
- Terasi
- Gula
- Garam
Cara memasak:
1. Belah ikan jadi dua. Buang durinya, lalu goreng. Sisihkan
2. Haluskan/blender semua bumbu halus
3. Tumis bumbu halus beserta daun salam dan lengkuas
4. Masukkan ikan, aduk- aduk
5. Masukkan tahu, kemudian masukkan santan. Biarkan sampai mendidih
6. Tes rasa. Lalu siap disajikan.

Ayam gulai
Bahan-bahan:
- 1/2 ekor ayam
- 2 lembar daun salam
- 200 ml santan encer
- air matang secukupnya
- 1 buah jeruk nipis
- garam dan kaldu bubuk secukupnya
- 1 batang serai geprek
- 2 lembar daun jeruk
- 200 ml santan kental
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 butir kemiri sangrai
- 3 cm kunyit
- 1 sdm ketumbar
- 3 siung Bawang Putih
- 5 buah cabai rawit
- 4 cm lengkuas muda
- 3 cm jahe
- 1 sdt lada bubuk
- 10 cabai merah keriting
Cara memasak:
1. Cuci bersih ayam lalu kucuri jeruk nipis, diamkan 10 menit
2. Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, daun jeruk, dan sereh, aduk
3. Masukkan ayam, masak sampai berubah warna. Beri garam dan kaldu. Aduk rata
4. Tuang santan encer dan air, masak sampai ayam empuk
5. Tunggu sampai kuah menyusut dan ayam empu. Tuang santan kental, masak sambil terus diaduk sampai santan mendidih.

Ayam lodho
Bahan-bahan:
- 1 kg ayam dipotong 12, bersihkan
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 3 lembar daun salam
- 2 buah jeruk nipis
- 3 lembar daun jeruk
- 10 cabai rawit merah
- 3 batang serai, geprek
- 500 ml santan kental
- 1 sdt jintan bubuk
- garam, gula, minyak
Bumbu halus:
- 15 siung bawang merah
- 1 ruas jari kunyit
- 2 ruas kencur
- 7 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah keriting
- 1 sdm ketumbar
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas jahe
- 1 sdt lada putih
- air
Cara memasak:
1. Kucuri ayam dengan perasan air jeruk nipis, garam, lada, dan sedikit minyak. Aduk rata
2. Panggang ayam hingga berubah warna kecoklatan. Angkat
3. Tumis daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas
4. Masukkan bumbu halus dan cabai rawit merah. Tumis lagi hingga harum
5. Tuang jintan bubuk dan santan. Aduk sebentar. Masukkan ayam, aduk rata. Masak sebentar dan aduk rata
6. Beri garam dan gula. Masak hingga air sedikit menguap.

Opor ayam
Bahan-bahan
Ayam - 500 gram
Santan instan - 65 ml
Jahe, geprek - 1 ruas
Lengkuas, geprek - 1 ruas
Serai, geprek - 1 batang
Daun salam - 2 lembar
Daun jeruk - 3 lembar
Gula - secukupnya
Garam - secukupnya
Kaldu bubuk - secukupnya
Air - 600 ml
Bumbu Halus:
Bawang putih - 3 siung
Bawang merah - 5 siung
Kemiri - 2 butir
Ketumbar - 1 sdt
Lada - 1/2 sdt
Kunyit - 1 ruas
Cara memasak:
1.Cuci bersih ayam, potong menjadi 6 bagian.
2.Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan jahe, lengkuas, sereh, daun salam, dan daun jeruk. Tumis hingga bumbu matang.
3.Masukkan ayam, gula, dan garam. Masak ayam hingga berubah warna dan mengeluarkan sedikit air.
4.Tambahkan air, masak hingga mendidih dan ayam matang.
5.Masukkan santan instan dan kaldu bubuk, masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga matang. Matikan kompor.
6.Opor ayam kuning siap dinikmati.

7 Tips Mudah Agar Masakan Santan Tidak Cepat Basi.

1. Gunakan Air Matang
Santan memiliki nilai gizi yang kaya dan rasa tropis khas.
Nah, agar rasa khasnya masih tercipta gunakanlan air matang untum membuat santan.
Makanan santan akan lebih awet bila menggunakan air matang hangat untuk campuran kelapa parutnya.
Air matang menjamin kebersihan serta menghasilkan kualitas santan lebih baik

2.Jenis Kelapa Tua untuk Makanan Santan
Santan kaya akan mineral dan vitamin termasuk anti oksidan dan senyawa besi.
Untuk mendapatkannya pakailah santan dari kelapa tua.
Santan kaya akan mineral dan vitamin termasuk anti oksidan dan senyawa besi.
Untuk mendapatkannya pakailah santan dari kelapa tua.

3. Cara Memasak Masakan Santan
Agar masakan ayam tidak mudah basi atau menu lainnya kamu harus memastikan bahwa santan dimasak hingga benar-benar matang.
Masaklah santan sampai mendidih dan kuahnya berkurang sekitar 10 menit.
Hal ini agar sayur ketupat tidak cepat basi ataupun masakan santan lainnya.
Pastikan untuk mendidihkan santan tanpa menutupnya.
Apalagi jika masih panas, jangan tutup terlalu rapat, ya.

4.Hindari Mengaduk Masakan Bersantan Setelah Dipanaskan
Daya tahan santan akan cepat basi ketika kamu menutupnya rapat-rapat saat uap panasnya masih mengepul di dalam wadah.
Selain itu, jangan pernah mengaduk masakan bersantan setelah dipanaskan.
Sebab, proteim lemak dalam makanan tersebut akan terkontaminasi dengan udara dan mengakibatkannya cepat basi.
Jika memang harus diaduk setelah dipanaskan, letakkan kembali makanan di atas kompor dan panaskan hingga mendidih sebelum disimpan lagi.

5.Simpan di dalam Kulkas
Selanjutnya, cara agar ayam tidak cepat basi atau ketupat dengan menyimpannya ke dalan wadah plastik dan lemari es.
Setelah masakan matang, kamu harus mendiamkannya sampai uap panas hilang.
Lalu, jika sudah dingin simpan di dalam kulkas untuk stok keesokan harinya.

6. Jangan Simpan Masakan Santan Terlalu Lama
Bila ingin menyimpan masakan santan untu stok selama dua atau tiga hari itu masih bisa, kok.
Tapi, dalam lemari pembeku ini makanan memang bisa bertahan lamu namun, jangan sampai lebih dari satu minggu agar rasa masakannya tidak berubah.

7. Manfaat Santan Kelapa
Diantaranya, santan kelapa bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, manfaat santan kelapa sangat populer di komunitas kebugaran karena menjadi sumber bahan bakar tubuh.
Minumanlah santan maka kamu akan mendapatkan kalium, magnesium, kalsium, natrium dan elektrolit lain yang mendukung kinerja atletik dan pemulihan pasca-latihan.

10 Bahan Pengganti Santan, Lebih Sehat!
Seberapa penting Anda mengetahui bahan-bahan pengganti santan? Memang tidak dapat diragukan, kalau makanan bersantan itu memiliki rasa yang gurih dan sangat nikmat untuk disantap.

Sebut saja beberapa makanan bersantan yang populer di Indonesia, seperti opor ayam, sayur lodeh, gulai, kari, soto Medan, rendang, dan lainnya. Semua makanan bersantan tersebut memang sangat lezat.

Namun, perlu dipahami bahwa mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dapat berbahaya untuk kesehatan.

Untuk itu, pahami bahan pengganti santan yang bisa menjadi pilihan Anda saat memasak, ya. Berikut ini ulasannya!

Bahan Pengganti Santan
Ada banyak bahan-bahan pengganti santan yang tidak akan mengurangi kelezatan dari makanan. Hal ini penting untuk dipahami, sebab konsumsi santan berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Di dalam santan terkandung kalori yang cukup tinggi, di mana 93 persen kalori tersebut datang dari lemak, termasuk lemak jenuh yang dikenal sebagai trigliserida (MCTs).
Satu cangkir santan sudah mengandung 90 persen dari total kebutuhan lemak jenuh dalam satu hari. Dengan kandungan tersebut, ada bahaya mengonsumsi makanan bersantan berlebihan.

1. Susu Kedelai
Susu kedelai (soy milk) dinilai menjadi salah satu alternatif terbaik pengganti santan.
Susu kedelai memiliki nilai gizi yang tinggi, sebanding dengan susu sapi. Dibandingkan susu nabati lainnya, susu kedelai mengandung lebih banyak protein, kaya akan sumber serat, dan menjadi lemak yang baik untuk tubuh.
Manfaat susu kedelai lainnya, yaitu antikanker. Susu kedelai juga mengandung fitonutrien yang dikenal sebagai isoflavon, yang telah terbukti memiliki sifat antikanker.
Sebuah penelitian Trends in Biosciences, menunjukkan isoflavon memiliki banyak manfaat kesehatan antara lain penurunan kolesterol, meredakan gejala menopause, pencegahan osteoporosis dan pengurangan risiko kanker tertentu (kanker prostat dan kanker payudara).
Apabila saat ini Anda mengikuti pola makan vegan, maka Anda bisa memilih susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium dan sebaiknya tanpa pemanis.
Namun, perlu dipahami bahwa susu kedelai akan lebih encer dari santan dan mungkin ini menjadi kesulitan tersendiri bagi Anda yang sedang memasak makanan.
Jadi, cara untuk menyiasatinya adalah perbandingan 1:1. Anda dapat menambahkan sedikit tepung jagung untuk mengentalkan adonannya. Atau, Anda dapat menambahkan sari kelapa ke dalam santan.
Terpenting adalah tidak memasukkan santan terlalu banyak ke dalam adonan, sehingga nilai gizinya akan jauh lebih tinggi.

2. Susu Segar
Pengganti santan berikutnya, yaitu susu segar (fresh milk). Susu segar ini bisa berasal dari susu sapi atau susu kambing etawa yang dapat menggantikan fungsi dari santan. Lemak susu dapat membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL). Kandungan ini membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Selain itu, susu merupakan sumber kalium yang baik. Mineral ini membantu menyeimbangkan tekanan darah
Nah, apabila Anda ingin membuat makanan dan minuman penutup, maka susu segar menjadi pilihan yang tepat.
Namun, perlu dipahami, susu segar memiliki kandungan laktosa yang cukup tinggi, sehingga tidak cocok dikonsumsi untuk mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
Beberapa gejala orang yang mengalami intoleransi laktosa, yaitu sakit perut, perut kembung, mual, dan diare.
Gejala-gejala dapat dirasakan antara 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi susu atau makanan yang mengandung susu.
Jadi, apabila Anda dan anggota keluarga memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu, pertimbangkan pengganti santan lainnya, ya.
Selain susu segar, susu evaporasi juga dapat menjadi pilihan pengganti santan. Susu evaporasi adalah olahan susu segar yang kadar airnya sudah dihilangkan 60 persen. Susu evaporasi ini cenderung tawar rasanya, namun tetap terasa gurih dan creamy.

3. Susu Almond
Susu almond juga dapat menjadi pengganti santan yang akan menjadi pelengkap masakan Anda.
Susu almond terbuat dari kacang almond dan air, tetapi dapat mengandung bahan lain tergantung jenisnya.
Pastikan memilih susu almond tanpa pemanis atau unsweetened. Susu almond jauh lebih rendah lemak, serta memiliki lebih tinggi kandungan kalsium dan kalium.
Susu almond merupakan minuman yang rendah kalori, sehingga kita tidak perlu khawatir berat badan akan bertambah jika banyak mengonsumsinya.
Baik susu almond dan santan adalah alternatif bebas laktosa untuk susu sapi dan dapat digunakan dalam memasak dan memanggang berbagai jenis makanan yang lezat.
Tidak hanya itu, rasa kacang almond yang manis membuatnya menjadi pengganti yang baik untuk makanan penutup, smoothie, dan sereal.
Nah, susu almond ini memiliki konsistensi yang lebih tipis. Cara menyiasatinya, Anda dapat mencampurkannya dengan tepung maizena agar lebih kental.

4. Susu Mete
Susu kacang mete atau cashew milk dapat menjadi pengganti santan yang juga memiliki nilai gizi cukup tinggi.
Susu mete memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih lembut daripada susu kacang lainnya dan meniru konsistensi susu sapi. Rasanya yang gurih juga tak kalah lezat dari santan.
Susu mete secara alami rendah kalori dan protein tetapi mengemas lebih banyak lemak daripada kebanyakan susu nabati.
Sebagai alternatif lainnya, Anda juga bisa menggunakan krim mete, yang memiliki kandungan lemak lebih tinggi dan sehalus santan. Anda dapat menukar susu mete dengan rasio 1:1 saat mengolah makanan.

5. Yoghurt
Tahukah Anda bahwa yoghurt bisa menjadi pilihan pengganti santan? Nah, sebaiknya pilih plain yogurt atau greek yogurt, ya.
Yoghurt adalah olahan susu yang memiliki cita rasa asam, tapi teksturnya creamy.
Dilihat dari sisi kesehatan, yoghurt juga memiliki banyak manfaat. Yoghurt yang dibuat dengan cara di fermentasi ini menghasilkan bakteri baik bernama probiotik.
Probiotik ini bermanfaat bagi usus karena membantu mengatur sistem pencernaan dan mengurangi gas, diare, sembelit, dan perut kembung.
Untuk itulah, yoghurt dapat menjadi pilihan pengganti santan untuk mengolah makanan. Namun, yoghurt memiliki rasa yang cenderung asam, sehingga perhatikan cara mengolah makanan yang tepat agar tidak merusak rasanya.
Trik agar tekstur yoghurt mirip dengan santan kelapa adalah mencampurkannya dengan air.

6. Susu Gandum
Susu gandum bisa digunakan sebagai bahan pangan pengganti santan yang menyehatkan.
Kandungan lemak dalam susu gandum termasuk sedang. Susu gandum secara alami mengandung zat beta glucan, yaitu serat yang memberikan efek busa pada beberapa minuman seperti kopi.
Susu gandum memiliki karakteristik tak dapat mengental, akan tetapi masih bisa dimasak pada suhu yang tinggi.

7. Kemiri
Kemiri memiliki kekentalan yang hampir menyerupai santan kelapa, sehingga cocok sebagai pengganti santan kelapa yang rendah kolesterol.
Melansir International Journal of Energy Research, manfaat kemiri juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Secara rasa, kemiri punya rasa gurih yang hampir mendekati santan kelapa.
Cara menjadikan kemiri sebagai pengganti santan kelapa cukup mudah, yaitu sangrai kemiri, lalu haluskan, dan masukkan pada makanan seperti penggunaan santan pada umumnya.

8. Tahu Sutra
Tahu yang terkenal di kalangan vegan ini juga bisa dijadikan sebagai pengganti santan kelapa.
Berasal dari susu kedelai, tahu sutra memiliki tekstur yang lebih lembut. Tahu sutra cocok dijadikan pengganti santan karena memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Selain itu, tahu sutra juga memiliki kandungan protein cukup tinggi. Ada sekitar 5 gram protein di setiap 100 gram tahu sutra.
Cara menjadikan tahu sutra untuk menggantikan santan sangat sederhana, Anda haluskan tahu sutra hingga lembut. Kemudian campur dengan dengan susu kedelai perbandingan 1:1.

9. Krim
Krim merupakan salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai bahan pengganti santan.
Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu jenis krim yang akan digunakan untuk menggantikan santan. Pasalnya, ada beberapa resep yang menggunakan santan cair dan lainnya memerlukan santan kental.
Jika Anda membutuhkan santan cair, gunakan single cream. Sedangkan jika membutuhkan santan kental, gunakan whipped cream.

10. Spiced Milk
Spiced milk atau susu dengan rempah-rempah juga bisa menjadi alternatif pengganti santan dalam masakan hangat, seperti sup.
Anda bisa membuat spiced milk homemade dengan cara mencampurkan susu dengan rempah, seperti kayu manis dan pala.
Aduk sampai susu mengental. Gunakan tambahan bubuk kari atau cabai untuk spiced milk dengan rasa gurih. Namun pastikan untuk selalu mengaduk spiced milk dalam masakan agar tidak cepat gosong ya Anda.

Tidak ada komentar:

Metadewa, Metadewa rtp , metadewa game , metadewa slot , metadewa agen resmi , metadewa spin

 Metadewa, Metadewa rtp , metadewa game , metadewa slot , metadewa agen resmi , metadewa spin 🏆 METADEWA metadewa agen resmi 🏆  METADEWA t...