Tips Memasak Daging agar Teksturnya Lembut

 

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air. 

Tips Memasak Daging agar Teksturnya Lembut - Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki banyak nutrisi baik untuk tubuh. Daging sapi mengandung zat besi, sumber protein, vitamin B12, vitamin omega-3, vitamin B6, dan banyak lagi.

Maka dari itu, makan daging sapi sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun tentunya dalam mengkonsumsi daging sapi tidak boleh terlalu berlebihan, jika kamu konsumsi secara berlebih akan menimbulkan efek buruk untuk tubuh.

Ada hampir tak terhitung resep daging sapi di Indonesia. Baik masakan tradisional dari berbagai daerah seperti Brongkos, Rawon, Gulai dan masih banyak lagi lainnya. Untuk masakan dimodifikasi dengan resep modern dari berbagai negara, seperti Beef Teriyaki dan Beef Bulgogi.

Daging sapi ini diolah dengan bumbu rempah-rempah yang menghasilkan rasa yang nikmat dan juga berkhasiat bagi tubuh. Semua hidangan daging sapi ini bisa disajikan dengan berbagai pilihan karbohidrat dari nasi putih hangat hingga lontong atau ketupat yang cocok untuk masyarakat Indonesia.

Agar tak bosan dengan olahan daging sapi yang itu-itu saja, pandai-pandailah dalam mengatur menu makanan dari olahan daging sapi. Tak perlu bingung jika ingin mencoba resep apa serta bagaimana cara mengolah daging sapi yang nikmat dan gampang.

Tingkat kematangan daging sapi berbeda-beda. Namun, daging merah ini umumnya terasa lebih enak bila terasa juicy. Ada cara memasak daging sapi agar juicy. Tips ini juga bergantung pada potongan daging yang kamu gunakan.

Jangan masak daging saat masih beku 

Daging sapi biasanya disimpan di freezer dalam waktu lama. Bila ingin mengolahnya, jangan langsung memasak daging beku ini. Matias mengatakan, suhu freezer dan pan panas sangat berbeda. Memasak daging sapi beku bisa menyebabkan terjadinya temperature shock. Hal ini akan memengaruhi tekstur daging tidak juicy. Sebaliknya, biarkan daging sapi beku di luar freezer. Taruh di suhu ruang atau dapur selama beberapa jam. Jangan mendiamkannya semalaman.

Cukup masak tenderloin sebentar 

Tenderloin merupakan potongan daging sapi yang paling empuk. Matias merekomendasikan untuk memasak tenderloin singkat. Sebab, tenderloin tidak memiliki otot dan lemak banyak sehingga dapat matang dalam waktu cepat. Memasak tenderloin terlalu lama bisa menyebabkan teksturnya tidak juicy seperti yang diinginkan.

Masak lemak daging terlebih dulu 

Khusus sirloin, Matias menyarankan untuk memasak bagian lemak dagingnya terlebih dulu. 

Hindari membolak-balik daging sapi selama dimasak 

Selanjutnya, jangan membalik daging sapi berkali-kali selama dimasak. Khususnya saat sedang membuat steak atau daging panggang. Biarkan pengaramelan terjadi saat proses memasak. Kamu hanya perlu menunggunya selama beberapa menit. "Saat kamu memberikan waktu untuk memasak dagingnya, ada karamelisasi terjadi dan itu flavor-nya," kata Matias. Semakin sering membalik daging sapi saat dimasak, suhu pan akan cepat menurun dan membuat tekstur daging tidak konsisten.

Diamkan setelah matang

Menurut Matias, olahan daging panggang sebaiknya dibiarkan sebentar setelah dimasak. Jangan langsung dipotong menjadi beberapa bagian. Khususnya, saat memasak daging panggang dengan tingkat kematagan di bawah well done. "Setelah memasaknya dua sisi, biarkan di suhu ruangan dan tunggu. Itu penting karena bila langsung dipotong, darah dalam daging bisa ke luar. Kalau didiamkan sebentar, akan bikin daging juicy," jelas Matias.

Mungkin kita sering makan daging, tapi teksturnya masih alot. Tekstur yang alot ini tentu saja bikin gigi sakit dan mengurangi kenikmatannya. Bahkan, gak jarang daging jadi terbuang sia-sia. 

Mengolah daging memang gak mudah, perlu cara khusus untuk membuat daging yang empuk. Selain merebus daging, ada beberapa cara lain untuk mendapatkan daging yang empuk, lembut, dan membuat bumbunya lebih meresap.

Apalagi kalau kamu ingin mengolah daging panggang. Nah, bagi kamu yang ingin mengolah daging sendiri, ketahui dulu beberapa tips memasak daging biar cepat empuk berikut ini,

Perhatikan potongan daging

Potongan daging juga perlu diperhatikan, potong daging mengikuti seratnya. Cara ini cukup efektif membuat daging yang direbus cepat empuk. Setelah mendidih, kecilkan api, gunakan api kecil, tutup pancinya dan masak dalam waktu lama agar daging empuk hingga ke seratnya.

Presto

merebus daging biar empuk adalah menggunakan panci presto. Ini cara paling mudah dan efektif mengempukkan daging. Umumnya 1-2 kg daging akan cepat empuk jika dipresto selama 30 menit setelah uap panasnya berbunyi. Jika ingin membuat air kaldu sekalian, tambahkan air lebih banyak satu cm dari air yang sudah merendam daging.

Teknik 5-30-7

Bisa juga menggunakan teknik 5-30-7 agar daging cepat empuk. Caranya, rebus daging dengan air mendidih selama 5 menit, matikan kompor dan tutup panci untuk merebus daging selama 30 menit kemudian rebus lagi daging selama 7 menit.

Daun pepaya

Banyak orang mungkin sudah sering mendengar bahwa daun pepaya bisa berfungsi mengempukkan daging, bukan hanya dalam keadaan mentah tapi juga saat perebusan. Cukup remas-remas satu lembar daun pepaya tua dan masukkan ke dalam air rebusan daging. Sesekali perlu dicek untuk mengetahui sudah seberapa empuk daging. Bisa juga menggunakan pepaya muda, karena getahnya juga bisa mengempukkan daging.

Potongan nanas

Sama halnya daun pepaya, potongan buah nanas mampu membantu mengempukkan daging yang direbus. Caranya mudah, rebus dahulu daging hingga mendidih, tambahkan potongan buah nanas sepanjang jari telunjuk untuk 1-2 kg daging sapi atau kambing. Bisa juga dipotong jadi 3 bagian. Jangan terlalu banyak karena bisa membuat daging hancru. Jadi sesekali cek juga sudah seberapa empuk daging yang direbus. Segera angkat daging jika dirasa sudah empuk.

Pengempuk daging

Jika tidak bisa menemukan buah nanas dan daun pepaya, bisa juga membeli bubuk pengempuk daging yang mungkin lebih mudah dibeli dan disimpan untuk waktu lama. Gunakan sesuai kebutuhan atau aturan pakai di kemasan sebelum atau selama merebus daging.

Daun jeruk dan cuka

Merebus daging biar cepat e,puk juga bisa dilakukan dengan menambahan daun jeruk pada rebusan pertama. Untuk 500 gram daging sapi, kita bisa menggunakan 3 lembar daun jeruk. Rebus selama sekitar 10 menit, lalu tiriskan daging. Lalu perebusan kedua, tambahkan 2 sdm cuka masak dalam air rebusan. Dengan cara ini, daging bisa cepat empuk dan lembut.

Itulah beberapa tips memasak daging biar cepat empuk dan anti bau amis. Kamu bisa coba salah satu cara di atas yang menurutmu paling mudah dan efektif. Selamat mencoba!

Baca juga Makanan Khas Jogja yang Wajib dicoba