Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
Olahan Makanan Berbahan Dasar Kedelai - Kedelai adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi penting. Mulai dari protein, serat, asam lemak omega-6, antioksidan, hingga fitoestrogen. Maka, tak heran kalau kedelai bisa menawarkan segudang manfaat sehat buat tubuh.
Tempe
Makanan dari kedelai yang diberi ragi salah satunya adalah tempe. Kadar protein dalam tempe lumayan tinggi. Selain rasanya enak, harganya cukup terjangkau.
Tempe sering diolah untuk berbagai macam masakan seperti tempe mendoan, bacem, orak arik tempe dan kering tempe. Tempe yang diberi ragi akan dibungkus dengan plastik maupun daun pisang sehingga menghasilkan rhizopus.
Pada 100 gram tempe ada 34 % kebutuhan protein yang dibutuhkan oleh orang dewasa setiap harinya. Selain protein, tempe memiliki kandungan vitamin B, kalsium dan serat pangan.
Tahu
Tahu umum digunakan masyarakat Indonesia untuk bekal lauk pauk. Teksturnya lembut serta dapat diolah menjadi berbagai olahan masakan. Bahan makanan ini pertama kali ditemukan di China pada dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu.
Tahu sendiri baru masuk ke negara barat pada 1880. Pailieux seorang warga Perancis memproduksi tahu dan mulai dikenal pula di kawasan Amerika. Tahu mampu mencegah osteoporosis, risiko serangan jantung dan kanker.
Tahu mampu mengurangi gejala menopause dan sering dijadikan menu makanan vegetarian. Teksturnya yang lunak juga cocok untuk dikonsumsi oleh semua kalangan usia.
Miso
Di Jepang, miso sering digunakan untuk membuat sup miso. Bahan ini diproses dari fermentasi kedelai dengan hasil akhir berupa pasta. Untuk rasanya sendiri mirip sekali dengan rumput laut.
Perbedaan rasa miso terletak dari lama durasi fermentasinya. Ada pula yang menggunakan bahan baku berbeda satu tempat dengan lainnya.
Teksturnya lembut seperti pasta. Bahan berwarna coklat kemerahan ini kaya akan bakteri baik yang membantu sistem pencernaan tubuh.
Selain itu terdapat mineral dan vitamin untuk proses asimilasi nutrisi. Miso juga mengandung zinc, mangan, protein dan sumber tembaga.
Tauco
Tauco merupakan bahan makanan yang dibuat dari kedelai kuning, hitam atau kedelai putih. Di Indonesia umumnya menggunakan kedelai kuning atau hitam. Sementara Jepang lebih sering memakai kedelai hitam.
Makanan dari kedelai yang diberi ragi ini akan ditambahkan jamur Rhizopus Oryzae, Rhizopus Oligosporus, dan Aspergillus Oryzae. Aroma tauco cukup menyengat dan seperti pasta kental. Rasa tauco ada yang manis dan ada pula yang cenderung asin.
Kecap
Ada dua jenis kecap yang tersedia di pasaran yaitu kecap manis dan kecap asin. Kecap manis lebih kental dibandingkan kecap asin. Komposisi garam pada kecap asin lebih tinggi.
Kecap menggunakan bahan dasar kedelai kuning maupun hitam. Ditambah lagi penggunaan air kelapa atau ampas padat dari tahu. Selain menambah rasa, kecap dapat membuat masakan lebih pekat dan beraroma.
Oncom
Makanan dari kedelai lainnya adalah oncom. Makanan khas Jawa Barat ini dibuat dari bahan ampas kedelai yang digunakan untuk membuat tahu. Ampasnya sendiri nantinya diberi tepung singkong agar lebih padat.
Oncom memiliki protein yang tinggi seperti tempe. Hanya saja harganya jauh lebih murah. Oncom memiliki dua varian yakni oncom merah dan hitam. Perbedaannya terletak pada pemberian ragi yang berbeda.
Susu Kedelai
Selain digunakan untuk membuat bahan makanan, kedelai bisa diolah menjadi minuman menyegarkan. Susu kedelai bisa dijadikan dalam keadaan panas maupun dingin.
Susu kedelai cocok untuk Pins yang alergi terhadap susu sapi. Minuman ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang sedang diet. Ibu hamil atau anak yang masih dalam masa pertumbuhan disarankan mengkonsumsinya.
Kandungan laktosa dan lemak jenuh rendah pada susu kedelai bagus untuk kecantikan kulit. Susu kedelai mengandung pula vitamin, mineral dan serat.
Natto
Selanjutnya ada makanan khas Jepang yaitu natto. Makanan dari kedelai yang diberi ragi ini sering dijadikan lauk sarapan pagi bersama nasi.
Aromanya kuat dan menyengat dengan tekstur licin. Pins dapat pula mengkonsumsinya bersama gula.
Natto sendiri sering disajikan dengan sushi, miso atau okonomiyaki. Natto kaya akan protein dan probiotik yang baik untuk imunitas tubuh.
Tausi
Makanan dari kedelai lainnya adalah tausi yakni fermentasi kacang kedelai. Tausi memakai kacang kedelai hitam sehingga warnanya gelap pekat.
Tausi lebih sering dijual dalam kemasan botol walau ada juga yang menjualnya di plastik. Bahan ini ebih sering dipakai dalam masakan Chinese food seperti gurame tahu tausi atau tim ikan.
Kembang Tahu
Kembang tahu tidak melalui proses pemerasan maupun penyaringan. Walaupun demikian teksturnya lebih lembut dibandingkan tahu biasa.
Kembang tahu dikenal pula sebagai Tahwa di daerah Malang. Minuman ini mampu menghangatkan tubuh serta tenggorokan.
Kembang tahu sendiri terbagi atas tiga jenis. Diantaranya adalah kembang tahu segar, setengah kering dan kering.
Kembang tahu kering
Bentuknya kering. Perlu diseduh terlebih dahulu saat akan digunakan dalam masakan. Kembang tahu jenis ini dibuat dari susu kedelai yang dipanaskan pada suhu tinggi secara terus-menerus. Protein yang dipanaskan akan membentuk lapisan tipis di permukaan. Lapisan ini diangkat, kemudian dikeringkan.
Gochujang
Gochujang yakni fermentasi kedelai khas Korea Selatan. Gochujang selalu ada di dapur orang Korea Selatan.
Umumnya digunakan untuk membumbui bibimbap maupun sup. Bumbu khas negeri gingseng ini terdiri atas cabai merah, tepung ketan dan kedelai.
Makanan dari kedelai tidak hanya tahu ataupun tempe saja. Ada pula tauco, gochujang, natto dan masih banyak lagi lainnya yang memiliki serat dan protein tinggi. Itulah beberapa olahan berbahan dasar dari kedelai
Baca juga Rekomnedasi Makanan Ketika Berlibur ke Palangkaraya