Rekomnedasi Makanan Ketika Berlibur ke Palangkaraya - Palangkaraya merupakan Ibukota Kalimantan Tengah, Palangkaraya hadir menjadi salah satu kota yang digadang-gadang menjadi Ibukota baru Indonesia.
Letaknya yang strategis serta menjadi salah satu kota terluas di Indonesia selain Kota Dumai, Tidore Kepulauan dan Sorong menjadikan kota ini sebagai alternatif pilihan yang tepat sebuah Ibukota negara.
Tidak hanya letak geografisnya yang luas, kota Palangkaraya juga punya potensi wisata alam dan budaya yang beragam. Ada banyak tujuan destinasi wisata menarik sampai makanan khas Palangkaraya dengan cita rasa unik yang sayang untuk dilewatkan.
Saat Anda singgah di kota ini ada beberapa makanan khas Palangkaraya yang kita rekomendasikan yang wajib Anda cicipi. Perpaduan cita rasa yang khas dan menarik serta suguhan suasana nyaman kota Palangkaraya, bakal bikin Anda tergiur mencoba nikmatnya kuliner Palangkaraya ini. Mau tau apa saja kuliner Palangkaraya tersebut? Berikut apa saja daftar pilihan makanan khasnya.
π½ Juhu Umbut Rotan π½
Makanan ini merupakan sayuran dengan bahan dasar ujung rotan yang masih muda. Sebelum diolah bersama bahan-bahan lainnya, bagian duri pada ujung rotan tersebut bakal dicabut. Ini untuk menghindari bagian durinya terolah bersama dengan bahan-bahan lainnya.
Bahan dasar tersebut nantinya bakal dimasak bersama ikan baung, terong asam, santan, dan beragam bumbu rempah-rempah. Makanan ini memiliki cita rasa gurih, pahit, asam, dan manis. Teksturnya sendiri sangat kenyal dan tidak keras.
π½ Juhu Singkah Enyuh π½
Berbeda dengan Juhu sebelumnya, Juhu satu ini dibuat dari umbut kelapa. Umbut kelapa sendiri merupakan bagian pucuk tunas kelapa. Bagian tersebut biasanya bisa ditemukan pada pohon kelapa yang usianya sekitar 1 – 1,5 tahun.
Untuk pengolahannya, bagian kelapa itu bakal diiris-iris terlebih dulu. Sesudah itu, barulah dicampur dengan rempah berbahan dasar lengkuas; bawang merah; bawang putih; kemiri; jahe; dan bahan-bahan lainnya.
Makanan ini memiliki tekstur yang empuk, dengan rasa kuah yang gurih. Akan sangat nikmat bila kamu menyantapnya dengan sepiring nasi hangat dan lauk pauk.
π½ Juhu Kujang π½
Masih ada Juhu lainnya yang patut kamu coba saat di Palangkaraya nanti. Juhu Kujang adalah yang kami maksud. Juhu ini dibuat dari bahan dasar keladi. Sebelum diolah bersama bahan lainnya, keladi tersebut bakal diolah dulu secara terpisah, agar tidak menimbulkan rasa gatal saat dikonsumsi nanti.
Setelah itu, barulah dicampur dengan bahan-bahan lain seperti ikan, santan kelapa, dan daun nangka muda yang telah dipotong kecil=kecil. Secara tampilan dan rasa, makanan ini mirip dengan gulai. Kehadiran keladilah yang membuat makanan ini berbeda dengan gulai pada lazimnya.
π½ Kalumpe π½
Ini adalah makanan khas Palangkaraya yang juga merupakan makanan khas Suku Dayak. Bahan dasarnya sendiri merupakan daun singkong yang ditumbuk halus. Adapun alat untuk menghaluskan daun singkong tersebut adalah lesung.
Daun singkong yang ditumbuk halus itu nantinya bakal dicampur dengan sejumlah rempah. Makanan ini mempunyai perpaduan rasa daun singkong dan rempah yang kuat. Sama seperti Juhu Singkah Enyuh, makanan ini juga bisa kamu santap bersama dengan nasi hangat dan lauk pauk.
π½ Wadi π½
Wadi merupakan olahan ikan khas Palangkaraya yang dibuat dengan cara difermentasi. Proses fermentasi ikan pada makanan ini dilakukan dengan cara memotong ikannya hingga seukuran separuh telapak tangan orang dewasa.
Setelah itu, barulah ditaburi garam selama sehari semalam. Potongan ikan yang sudah digarami itu nantinya bakal dicuci hingga kandungan garamnya hilang. Barulah sesudahnya direndam ke larutan gula aren semalaman, ditiriskan, dan ditaburi irisan bawang putih.
Ikan yang dipakai pada Wadi sendiri bisa ikan apa saja. Namun, yang lazim dipakai adalah ikan papuyu, ikan jelawat, gurami, dan ikan gabus. Oh iya, selain sebagai makanan khasnya, Wadi ini juga bisa dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh khas Palangkaraya lho.
π½ Jelawat Goreng π½
Ikan Jelawat merupakan ikan yang lazim ditemukan di Palangkaraya dan Kalimantan Tengah. Di Palangkaraya, ikan ini bisa diolah dengan beragam cara. Salah satunya dengan cara digoreng menjadi menu Jelawat Goreng.
Berbeda dengan cara menggoreng ikan lainnya, ikan Jelawat pada Jelawat Goreng digoreng bersama dengan sisik dan duri-duri kecil di dalam dagingnya. Walau begitu kamu jangan khawatir tertusuk oleh bagian durinya. Hal itu disebabkan duri kecil pada ikan ini begitu renyah, terutama setelah digoreng. Jadi, kamu pun bisa menyantap Jelawat Goreng bersama dengan duri-durinya. Mantap, bukan?
π½ Telur Ikan Masak Kuning π½
Seperti Wadi dan Jelawat Goreng, menu ini juga memiliki bahan dasar yang berhubungan dengan ikan. Berbeda dengan dua menu tersebut, menu ini justru tak dibuat dari daging ikan, melainkan dari telur ikan.
Sesuai namanya, telur ikan pada masakan ini bakal dimasak bersama dengan bumbu kuning. Dari segi cita rasa, menu ini begitu gurih dan manis saat di lidah. Telur ikan yang kenyal akan membuat tekstur dan rasa makanan ini semakin lezat.
π½ Bengamat π½
Kalau kamu mau makanan tak biasa, Bengamat adalah makanan yang cocok untuk disantap. Ketidakbiasaan makanan ini terletak pada bahan dasarnya, yakni daging kelelawar. Daging kelelawarnya sendiri bukan daging kelelawar biasa, melainkan daging dari kelelawar pemakan buah.
Kadangkala, kelelawar pemakan serangga dan kelelawar pengisap darah juga dipakai sebagai bahan makanan ini. Kelelawar pada makanan ini diolah dengan cara mengambil bagian sayap dan dagingnya. Setelah itu baru dimasak bersama rempah-rempah, sulur keladi, dan batang pisang.
π½ Hintalu Karuang π½
Dalam bahasa Dayak, Hintalu Karuang memiliki arti “telur kelelawar”. Penamaan tersebut lahir karena bentuk makanan ini yang serupa telur kelelawar. Adapun untuk bahan utama makanan ini sendiri adalah tepung ketan yang dibentuk bulat-bulat.
Tepung ketan yang dibentuk bulat itu nantinya bakal diguyur kuah kental berwarna cokelat. Kuah tersebut dibuat gula merah yang dicampur dengan santan. Kuah kental itulah yang menyebabkan makanan ini bercita rasa manis.
π½ Keripik Kalakai π½
Kalau kamu mau mencoba makanan yang agak ringan, maka keripik Kalakai sebaiknya kamu coba. Sesuai namanya, keripik ini dibuat dari bahan dasar Kalakai atau biasa disebut juga Kelakai. Kalakai sendiri merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di hutan tropis Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah.
Adapun cara membuat makanan ini adalah dengan melapisi daun Kalakai dengan adonan tepung dan bumbu. Setelah itu, barulah digoreng dengan minyak panas hingga garing. Proses penggorengan tersebut membuat cita rasa keripik ini begitu gurih. Selain enak, keripik unik ini juga dipercaya bermanfaat bagi tubuh. Ini tak lepas dari kandungan gizi yang terkandung dalam daun Kalakai.
π½ Wadai Apam π½
Boleh dibilang kalau ini adalah kue apam versi Palangkaraya. Bahan kue ini sendiri adalah tepung terigu yang dicampur dengan tepung beras, kelapa parut, santan, sedikit ragi, dan juga gula. Setelah itu, adonan dicetak ke dalam loyang berbentuk bundar, persegi empat, atau bunga.
Di Palangkaraya, kue ini lazim disajikan di acara-acara sakral seperti pernikahan ataupun pertemuan keluarga. Kue ini sangat cocok disantap sebagai teman minum teh ataupun kopi. Daya tahan kue ini cukup baik, sehingga cocok pula dijadikan sebagai buah tangan.
π½ Kenta π½
Ini adalah cemilan langka yang dibuat oleh suku Dayak. Pembuatan makanan ini cukup rumit karena harus ditumbuk terlebih dahulu dan proses memasaknya bisa seharian. Suku Dayak suka dengan makanan unik nan nikmat. Ketan yang masih berupa padi ditumbuk menjadi pipih, kemudian disangrai terus hingga kering.
Sebaiknya masak kenta ini tidak sendiri karena saat menyangrai butuh adukan yang kuat dan terus menerus. Akan lebih baik jika dilakukan oleh 5 orang secara bergantian. Jadi tidak capek.
π½ Gagatas π½
Masih dengan olahan ketan yang digoreng kemudian diberi pemanis berupa gula merah. Ketan dibuat menjadi tepung kemudian diuleni dan digoreng. Tidak lupa setelah matang ditambah dengan kuah manis dari gula merah. Hanya saja kuahnya ini kental.
Gagatas disebut juga dengan kue getas karena ada gula merah yang sangat menggoda di atasnya. Biasanya, makanan ini banyak dijual di pasar tradisional yang ada di Palangkaraya. Rasanya yang legit dan kenyal membuat banyak orang suka dan ketagihan.
π½ Ampal Jawau π½
Kue ini terbuat dari singkong rebus yang ditumbuk dengan kelapa parut. Setelah ditumbuk dan dicampur dengan bumbu dicelupkan dalam tepung kemudian digoreng. Teksturnya lembut dan empuk.
Sedangkan rasanya lebih kearah manis dan gurih yang berpadu. Secara sekilas mirip dengan gethuk goreng yang berasal dari pulau Jawa namun ampal jawau ini lebih menggoda. Kue ini selalu ada setiap hari di pasar tradisional. Tidak sulit menemukan makanan ini karena banyak penduduk yang masih melestarikan warisan budaya yang satu ini.
Setelah mengetahui makanan khas Palangkaraya, kini saatnya mengetahui oleh-oleh khas Palangkaraya. Karena tidak lengkap tentunya mengunjungi suatu daerah tanpa membawa buah tangan.
Tempat yang cocok untuk membeli oleh-oleh yaitu di Pasar Besar. Di tempat ini dijual berbagai macam souvenir serta jajanan yang dapat dibawa untuk keluarga atau teman-teman. Beberapa souvenir yang dijual yaitu sarung, dompet, tas, aksesoris, gantungan kunci dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan untuk jajanan yang terkenal yaitu kerupuk. Harga-harga yang ditawarkan juga cukup ramah dikantong.
Baca juga Makanan Khas Madura yang Wajib Dicoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar