3Kelinci Seputar kuliner menyajikan informasi daftar kumpulan info kuliner , masakan , makanan,makanan khas daerah, 3kelinci / tigakelinci menyediakan Slot Jackpot Terbesar, yang mudah dimenangkan seperti slot gacor pragmatic , slot gacor sbobet, slot gacor PG soft, slot gacor redtiger , slot gacor habanero , menjadikan 3Kelinici slot anti rungkat tentunya untuk info RTP silahkan cek di 3kelincirtp juga menyediakan casino online , tembak ikan , bola online dengan 10rb dapat bermain di 3kelinci
Beberapa Olahan Jagung Manis
Sajian Ikan Khas Nusantara yang Unik & Menggugah Selera
Makanan
khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah.
Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter
masyarakatnya.Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat
yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik
pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah
bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat,
protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
Sajian Ikan Khas Nusantara yang Unik & Menggugah Selera - Indonesia merupakan negara dengan sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Tak heran, negara maritim kita punya segudang hasil perairan yang melimpah. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia memilih ikan dan seafood untuk lauk pokok makan sehari-hari. Jadi jangan kaget jika tiap daerah punya sajian ikan yang dimasak dengan bumbu khas dan memiliki cara pengolahan yang unik.
🍽 🍽 Arsik 🍽 🍽
Bagi orang Tapanuli atau Batak, hidangan ikan satu ini memiliki makna filosofis tentang kehidupan. Ikan mas yang biasa digunakan tidak boleh dipotong-potong karena melambangkan keutuhan manusia secara fisik maupun rohani.
Ada beberapa bahan yang wajib dipakai supaya rasa arsik semakin khas, yakni andaliman, kecombrang, asam gelugur atau patikala, dan lokio atau bawang batak. Proses masaknya pun terbilang unik, yakni bahan-bahan di atas disusun di atas panci, lalu ikan mas segar yang sudah dilumuri bumbu kuning diletakkan di atasnya.
Sisik ikan tidak perlu dibersihkan karena sajian ini dimasak dengan teknik slow-cooking hingga empuk namun tidak kering. Bayangkan saat menyantap daging ikannya, rasa asam, pedas, dan gurih menyatu sempurna di dalam mulut. Mantap!
🍽 🍽 Asam Padeh 🍽 🍽
Masakan Minang tak selalu identik dengan santan. Buktinya, asam padeh adalah sajian ikan berkuah tanpa santan yang populer di Sumatera Barat. Asam padeh sendiri berarti “asam pedas” yang mengacu pada rasa sajian ini. Perpaduan rasa ini datang dari bumbu-bumbu yang sederhana, yakni asam kandis (atau asam jawa), cabai, dan bumbu rempah lain yang menambah rasa gurih.
Hidangan ini biasa memakai ikan tongkol, kakap, tuna, kembung, dan gurame. Tak sulit menemukan hidangan ini karena biasanya juga disajikan di RM Padang atau RM Kapau.
🍽 🍽 Sop Ikan Batam 🍽 🍽
Jalan-jalan ke Batam tentu tak lengkap tanpa mencicipi hidangan lautnya, terutama sop ikan. Banyak daerah Indonesia yang membuat sop ikan dengan ciri khas masing-masing. Di Batam, sop ikan wajib memakai selada, potongan tomat hijau dan sawi asin. Pastinya terasa segar dan makin nikmat ya?
Nah, sop ikan Batam biasa memakai fillet ikan nila atau tenggiri. Nikmati langsung selagi hangat ditemani nasi putih, taburan bawang goreng, dan kecap asin, hmm nikmat!
🍽 🍽 Pempek 🍽 🍽
Siapa yang tak kenal olahan ikan satu ini? Pempek cukup terkenal di kalangan pecinta kuliner dan mudah ditemui di berbagai kota Indonesia. Konon, makanan khas Palembang ini ada pengaruh Tionghoa-nya, lho.
Pempek bukanlah bahasa Palembang, tapi diambil dari istilah Tiongkok “apek” atau “pekpek” yang berarti paman atau lelaki tua. Seorang apek pernah coba mengolah ikan tenggiri sisa pindang atau gulai. Ikan tenggiri ini dicampur dengan tepung kanji dan jadilah sajian yang lebih nikmat jika digoreng. Si apek menjual inovasi baru ini dan banyak orang menyukainya. Sajian ini pun akhirnya disebut pempek karena tiap memesan, pelanggan harus memanggil si penjual dengan “pek, pek”.
Salah satu keunikan dari pempek adalah banyaknya jenis dan bentuk sajian ini. Ada pempek lenjer, pempek dos, pempek adaan, pempek lenggang, hingga pempek kapal selam. Semuanya disajikan dengan siraman kuah cuko yang pedas-gurih, taburan ebi halus, mie kuning, dan potongan timun segar.
🍽 🍽 Gangan atau Lempah Kuning 🍽 🍽
Belitung adalah salah satu provinsi dengan hasil laut yang melimpah. Tak heran, hasil laut seperti ikan banyak diolah menjadi aneka masakan dan salah satunya adalah gangan. Sajian ikan ini berupa ikan masak kuah kuning dengan citarasa pedas, asam, gurih, dan segar. Sekilas memang mirip ikan kuah kuning pada umumnya, tapi ada satu bahan yang membuat sajian ini tambah segar dan unik: potongan nanas. Yup, nanas menyumbangkan rasa asam yang khas sekaligus mengurangi aroma amis ikan. Hmm bikin penasaran, ya?
Gangan biasa dibuat dengan ikan laut maupun ikan danau seperti ketarap, kakap, ikan bulat, lele, hingga ikan pindang. Kunci kenikmatan dari sajian ini adalah wajib disajikan hangat supaya citarasa bumbu pedas dan asamnya benar-benar menggoyang lidah!
🍽 🍽 Gabus Pucung 🍽 🍽
Ketoprak dan nasi uduk adalah dua sajian khas Betawi yang terkenal, tapi bagaimana dengan gabus pucung? Siapa sangka, sajian yang mulai langka ini adalah olahan ikan yang melegenda, lho. Nama gabus pucung diambil dari dua bahan dasarnya, yakni ikan gabus dan pucung atau kluwak.
Dulu, kota Jakarta cukup didominasi rawa, empang, dan sungai sebagai habitat ikan gabus. Karena harga ikan laut di pasaran cukup mahal, warga Betawi pun memanfaatkan ikan gabus untuk diolah jadi masakan. Berhubung masyarakat setempat juga menyukai kluwak, kedua bahan ini pun “dikawinkan” dan jadilah hidangan berkuah yang nikmat dan gurih.
Kunci kelezatan hidangan ini tentunya adalah ikan gabus yang segar dan kluwak berkualitas baik. Cara buatnya hampir sama dengan rawon, yakni tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan air kluwek dan ikan gabus yang sudah dipotong dan dilumuri air jeruk nipis. Masak hingga bumbunya meresap dan sajikan dengan taburan bawang goreng dan sepiring nasi hangat!
🍽 🍽 Pecak Ikan 🍽 🍽
Satu lagi kuliner khas Betawi yang menggunakan bahan dasar ikan: pecak. Jangan sampai tertukar dengan pecel asal Jawa Timur ya, karena cara penyajian kedua hidangan ini cukup berbeda.
Pecak ikan adalah sajian ikan yang disiram sambal pecak. Ada dua jenis sambal pecak nih, yakni sambal pecak yang pakai kacang dan tidak pakai kacang. Sambal pecak biasa (tidak pakai kacang) teksturnya lebih ringan karena hanya pakai cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, dan kunci. Sedangkan sambal pecak kacang bertekstur lebih pekat karena bumbu tadi dicampur kacang tanah atau kacang mede goreng.
Biasanya, pecak ikan memakai ikan-ikan yang hidup di sungai atau rawa. Maklum, masyarakat Betawi dulu mengaku sebagai “masyarakat sungai” yang memanfaatkan ikan di habitat tersebut untuk konsumsi harian. Ikan lele, gabus, dan belut sering jadi pilihan, tapi seiring berjalannya waktu, pecak gurame, mujair, dan nila lebih populer sekarang ini.
🍽 🍽 Pesmol 🍽 🍽
Tiap berkunjung ke restoran Sunda, saya hampir selalu memesan pesmol. Lembutnya ikan berbalut bumbu yang kaya membuat saya tak berhenti menyuapkannya bersama nasi hangat. Belum lagi acar yang disajikan dalam piring yang sama membuat hidangan ikan ini punya sensasi tersendiri. Gurih, segar, mantaplah pokoknya.
Pesmol bisa menggunakan nila, ikan mas, gurame, dan bandeng. Nantinya, ikan ini akan digoreng setengah matang dulu, lalu dimasak dalam bumbu kuning hingga meresap sempurna.
Nah, sebetulnya ada dua jenis pesmol di Indonesia nih, yakni pesmol Sunda dan pesmol Betawi. Perbedaannya hanya terletak pada bumbu dan cara penyajiannya kok, dimana pesmol Sunda memakai kencur sedangkan pesmol Betawi lebih kuat kemirinya. Selain itu, pesmol Sunda biasanya memakai acar sedangkan pesmol Betawi hanya memakai irisan tomat untuk menambah rasa asam.
🍽 🍽 Mangut 🍽 🍽
Bagi anda yang berdomisili di Jawa Tengah dan Yogyakarta, sajian ikan yang satu ini pasti tak asing lagi, ya. Mangut adalah masakan bersantan dengan bahan dasar ikan lele atau jenis ikan lain seperti pari, patin, tongkol, dan nila.
Sebelum dimasak, ikan ini perlu diasap atau digoreng setengah matang terlebih dulu agar semakin lezat dan beraroma. Lalu, ikan tersebut dimasak dengan bumbu mangut yang merupakan perpaduan antara santa, bumbu kuning, dan bumbu merah. Membayangkan pekatnya tekstur kuah yang gurih-pedas dan lembutnya daging ikan pastinya bikin tak tahan, ya?
Tapi ternyata, ada satu hidangan mangut lain yang tidak bersantan lho, yakni mangut ndas manyung. Khusus yang satu ini, kepala ikan manyung yang sudah diasap jadi bahan wajib dan agak sulit diganti. Sajian khas daerah Pati (Jawa Tengah) ini memiliki tekstur kuah yang lebih ringan dengan pilihan dua warna: pucat (bumbu iris) dan merah (bumbu ulek). Terlebih lagi, sajian mangut satu ini lebih “menantang” karena rasanya jauh lebih pedas dari mangut santan.
🍽 🍽 Rabo’ ruan 🍽 🍽
Rabo’ruan adalah olahan ikan yang disuwir dan dimasak hingga kering. Hidangan khas Kalimantan Timur ini memang cukup langka meskipun bahan-bahan yang digunakan terhitung sederhana.
Rabo’ruan biasa memakai ikan gabus yang dikukus terlebih dahulu, baru setelahnya disuwir-suwir. Lalu, suwiran ikan gabus ini dimasak dengan santan dan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, ketumbar, garam, dan gula merah. Hmm, bayangkan perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas yang menyatu dalam sajian ini. Rabo’ruan dimasak hingga bumbunya resap dan teksturnya kering, sehingga bisa tahan lama dan jadi stok lauk.
🍽 🍽 Cakalang Fufu Pampis 🍽 🍽
Tak jauh beda dengan rabo’ruan, hidangan ikan asal Manado ini juga berupa suwiran ikan yang dimasak dengan bumbu hingga kering. Seperti namanya, sajian ini biasa memakai ikan cakalang, tapi juga bisa digantikan dengan ikan berdaging tebal dan punya sedikit duri seperti tongkol, tuna, dan tenggiri.
Fufu pada nama sajian ini sendiri berarti “asap”, yang berarti bahan ikan perlu diasap terlebih dulu sebelum dimasak dengan bumbu pampis atau bumbu pedas khas Manado (pakai cabai, jahe, kunyit). Selain dihidangkan dengan nasi hangat, cakalang fufu pampis bisa dibuat stok lauk atau jadi isian panada.
🍽 🍽 Ikan Woku Belanga 🍽 🍽
Penggemar masakan Manado pastinya akrab dengan bumbu woku, nih. Nah, bumbu woku ini pasti memakai aneka rempah daun yang memiliki aroma atau rasa kuat seperti daun pandan, kemangi, daun jeruk, daun salam, hingga serai. Kali ini, bumbu woku juga bisa “dijodohkan” dengan ikan kakap, sogili atau sidat (mirip belut, tapi berukuran lebih besar dan terkenal di kalangan masyarakat Minahasa), dan tongkol.
Seperti namanya, olahan ikan ini dimasak dalam belanga atau panci. Ikan dibaluri dengan perasan jeruk nipis hingga bau amisnya hilang. Setelah itu, ikan bisa digoreng setengah matang atau langsung dimasak kuah bersama bumbu woku. Tunggu hingga airnya agak menyusut dan masukkan potongan tomat, cabai, dan daun kemangi. Nikmati selagi hangat dengan nasi putih, ya!
🍽 🍽 Palumara 🍽 🍽
masakan ini tak ada hubungannya dengan alat palu, ya. Pallu adalah sajian khas Makassar yang bercitarasa kaya, sedangkan mara berarti “mendidih”. Bisa dibilang, pallu mara adalah masakan berkuah dengan bahan dasar ikan. Mirip sup ikan tapi dengan kuah berwarna cenderung kuning dan bertekstur ringan. Pallu mara biasa memakai ikan tenggiri atau bandeng yang dimasak dengan bumbu kuning, asam jawa, cabai, dan irisan tomat. Wuih, pastinya rasa segar, pedas, dan asam akan menggoyang lidah!
Selain pallu mara, ada juga hidangan yang serupa nih, yakni parende. Hidangan ikan ini berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara dan memakai bumbu yang lebih sederhana (tanpa cabai dan tomat) serta ikan kakap atau kerapu. Parende biasa disajikan dengan kasuami (mirip nasi tumpeng, tapi berbahan dasar singkong) dan sayur daun kelor.
🍽 🍽 Ikan Kuah Kuning 🍽 🍽
Anda pernah coba papeda? Nah, ikan kuah kuning inilah pasangannya. Ikan kuah kuning khas Papua ini terasa ringan, segar, gurih, dan asam dengan bumbu sederhana. Ikan yang dipakai bisa apa saja, tapi masyarakat Papua biasa menggunakan ikan cakalang, gabus, mubara, atau tongkol. Nantinya, ikan ini akan dimasak kuah dengan bumbu kuning dan aneka rempah daun hingga menyusut dan resap bumbunya.
Papeda atau olahan sagu yang mirip bubur bening dan lengket bisa disajikan terpisah atau langsung dicampurkan dalam ikan kuah kuning. Wah, bisa juga sekali-kali ganti hidangan nasi dan ikan di rumah
🍽 🍽 Ikan Bakar khas Nusantara 🍽 🍽
Ikan bakar adalah salah satu kuliner nusantara yang populer. Pengolahannya cukup mudah, yakni ikan dibakar di atas bara api hingga kulitnya terkaramelisasi, lalu disajikan dengan nasi hangat. Sederhana, tapi sensasi “bakar”-nya sungguh istimewa dan beda dengan olahan ikan pada umumnya. Namun, bukan Indonesia namanya jika ikan hanya dipanggang atau dibakar saja. Beberapa daerah punya sajian ikan bakar yang khas, entah dari bumbu, kondimen, atau cara penyajiannya.
Lain lagi dari sisi bumbu yang hampir tiap daerah punya “jagoan”-nya masing-masing. Ikan bakar Padang terkenal dengan bumbu kuning dan merah yang bertekstur pekat. Rasanya pedas, gurih, dan tentunya lebih berempah. Ikan bakar Jawa dan Bali umum memakai bumbu kecap, madu, atau aneka bumbu yang cenderung manis-gurih. Kedua pulau ini juga senang memakai ikan gurame dan khusus Bali, ikan bakar ini juga sering disajikan dengan siraman sambal matah.
Pindah ke Kalimantan, provinsi ini terkenal dengan ikan patin bakar bambu. Sebetulnya, ikan apa saja boleh, tapi ikan patin yang diberi bumbu kuning-kemerahan (tidak pedas, karena takaran cabai hanya sedikit) paling enak dibakar dalam bambu. Di Sulawesi, ikan bakar disiram sambal dabu-dabu, sedangkan Maluku memakai bumbu colo-colo.
Terakhir di Papua, ada ikan bakar khas Manokwari yang disiram sambal mentah yakni cabai, bawang merah, dan garam.
Banyak sekali, ya? Ternyata Indonesia tak hanya kaya akan budaya saja, tapi juga punya beragam kuliner berbahan dasar ikan. Selain mengenal jenis masakannya, kenali juga ragam bahan dasarnya yakni ikan air tawar, ikan air laut, hingga ikan asin. Ada banyak jenis ikan dalam tiga kategori tersebut, jadi jangan sampai salah olah, ya!
Baca juga Mengenal Cokelat yang Anda Nikmati
Minuman Khas Indonesia dari Segar hingga Hangat
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
Minuman Khas Indonesia dari Segar hingga Hangat - Indonesia kaya akan rempah-rempah dan banyak digunakan sebagai bahan untuk mengolah makanan atau obat. Selain itu, rempah-rempah ini juga dimanfaatkan untuk membuat aneka minuman. Jenisnya cukup banyak karena hampir tiap daerah memiliki minuman khas.
Selain menjadi teman menyantap camilan, minuman ini juga terasa menyegarkan dan berkhasiat untuk kesehatan. Orang-orang dari mancanegara pun banyak yang menggemari minuman-minuman ini.
Mulai dari cita rasa manis dingin menyegarkan, sensasi hangat, hingga minuman kaya rempah.
Kira-kira, apa saja minuman khas Indonesia tradisional yang dimaksud? Berikut beberapa aneka sajian minuman khas nusantara yang wajib kamu tahu dan cicipi.
🍽 🍽 Bajigur 🍽 🍽
Bajigur merupakan minuman penghangat badan khas Sunda yang cocok sekali jika diminum saat cuaca dingin. Lebih nikmat lagi jika diminum bersama camilan seperti kacang rebus, ubi rebus, klepon, gorengan, dan lain sebagainya. Sekarang ini banyak juga versi instannya yang bisa kita temukan di warung-warung kelontong
🍽 🍽 Bir Pletok 🍽 🍽
Namanya memang bir pletok dan merupakan minuman khas Betawi. Tetapi jangan khawatir, bir yang satu ini tidak mengandung alkohol. Justru aman diminum dan dapat menghangatkan badan.
Jika minum bir ini, pertama-tama lidah akan terasa pedas. Namun lama kelamaan badan akan terasa hangat. Minuman ini juga menyehatkan, lo. Karena terdapat kandungan antioksidan dan vitamin yang berasal dari rempah-rempah.
🍽 🍽 Sekoteng 🍽 🍽
Apakah Anda tahu minuman sekoteng yang berasal dari Jawa Tengah? Konon minuman ini merupakan singkatan dari “nyoKOT weTENG” yang artinya “menggigit perut”. Minuman ini memang terasa seperti menggigit perut karena memberikan rasa hangat. Minuman yang asalnya dari Cina ini cocok dihidangkan pada malam hari atau ketika musim hujan. Biasanya dijual oleh pedagang keliling yang menggunakan gerobak.
🍽 🍽 Bandrek 🍽 🍽
Jika harus begadang karena ada keperluan, cobalah minum bandrek. Minuman khas Jawa Barat ini dipercaya bisa menambah tenaga dan stamina. Cocok diminum orang tua maupun anak muda. Diminum selagi hangat bisa, ditambah es batu bisa juga.
🍽 🍽 Sarabba 🍽 🍽
Satu lagi minuman khas nusantara yang kaya rempah, yaitu sarabba. Minuman dari Makasar ini dipercaya bisa memulihkan stamina, karena adanya kandungan kuning telur di dalamnya.
Cocok diminum untuk mengusir masuk angin, mencegah flu, bahkan bisa jadi teman begadang saat nonton pertandingan sepakbola di malam hari.
🍽 🍽 Wedang Ronde 🍽 🍽
Minuman khas dari Jawa Tengah ini di dalamnya mengandung bola-bola berbahan dasar tepung ketan. Bola-bola tersebut berisi kacang tanah bubuk. Inilah yang dinamakan ronde atau di Cina bernama tangyuan. Kalau di Cina, minuman ini biasa dinikmati bersama keluarga karena ronde yang berbentuk bulat melambangkan kebersamaan keluarga.
🍽 🍽 Wedang Jahe 🍽 🍽
Masih minuman tradisional khas Jawa Tengah, wedang jahe ini terasa sangat nikmat dan bisa berfungsi untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin dan baik juga diminum saat sedang flu atau masuk angin.
🍽 🍽 Wedang Secang 🍽 🍽
Jika ingin menikmati minuman tradisional ala Keraton Yogyakarta, cobalah wedang secang. Minuman ini ternyata banyak manfaatnya, lo. Bisa untuk meningkatkan stamina dan mengatasi masalah seperti perut kembung dan masuk angin, mencegah hipertensi, dan memperlancar aliran darah. Warna merah dalam minuman ini berasal dari kayu secang.
🍽 🍽 Tuak 🍽 🍽
Satu lagi minuman khas nusantara yang berasal dari Sumatera Utara, yaitu tuak. Tuak dihasilkan dari pohon kelapa dan pohon enau yang diambil nira atau sari manisnya) yang kemudian difermentasikan.
🍽 🍽 Kunyit Asam 🍽 🍽
Minuman yang terkenal di kalangan wanita ini memang dipercaya khasiatnya untuk kecantikan. Tidak hanya wanita, sebenarnya pria dan anak-anak pun bisa merasakan khasiat kunyit asam untuk kesehatan. Aman pula dikonsumsi wanita hamil.
🍽 🍽 Sirop Kawista 🍽 🍽
Minuman khas nusantara lainnya adalah sirop kawista yang rasanya sangat khas dan unik dengan aroma yang menyengat. Sirop ini terbuat dari buah kawista yang merupakan buah asli dari India. Anda bisa menemukan sirop ini di kota Rembang, Jawa Tengah.
Minuman ini mengandung serat, lemak, vitamin, antioksidan, karbohidrat, dan protein yang tentunya baik untuk tubuh.
🍽 🍽 Cendol 🍽 🍽
Varian minuman khas nusantara lainnya adalah cendol. Di daerah Sunda dinamakan cendol, sedangkan di daerah Jawa Tengah disebut dengan es dawet. Ternyata es cendol ini juga punya manfaat yang baik untuk kesehatan.
Gula merah di dalam es cendol berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan santan yang digunakan bisa menenangkan sel syaraf yang tegang.
🍽 🍽 Es Teler 🍽 🍽
Minuman khas ini menggunakan buah-buahan yang banyak terdapat di Indonesia seperti alpukat, nangka, dan kelapa muda. Cocok diminum saat cuaca panas karena sangat menyegarkan. Karena begitu enak dan nikmat, orang pun menamainya es teler.
🍽 🍽 Wedang Uwuh 🍽 🍽
Wedang khas dari Imogiri, Bantul, Yogyakarta ini jika diartikan mempunyai makna “minuman sampah”. Eits, jangan khawatir ya, bahan bakunya bukan dari sampah kok. Minuman ini dibuat dengan cara merebus berbagai rempah-rempah. Setelah matang lalu disaring. Nah, ampas rempah-rempah ini mirip dengan sampah atau uwuh dalam bahasa Jawa. Makanya dinamakan wedang uwuh.
Minuman ini mirip-mirip dengan bir pletok dan wedang secang. Hanya ada sedikit perbedaan dalam penggunaan rempah-rempahnya.
🍽 🍽 Es Selendang Mayang 🍽 🍽
Dinamakan es selendang mayang karena di dalamnya terdapat semacam kue berbentuk tipis memanjang seperti selendang, kemudian ditambahkan sirop dan santan atau susu. Minuman khas dari Betawi ini sepertinya sudah mulai tenggelam popularitasnya. Apalagi sekarang sudah jarang dijumpai penjual es selendang mayang.
Es ini kaya akan karbohidrat, sehingga bisa untuk penahan lapar. Cocok juga diminum ketika cuaca sangat panas karena rasanya yang manis dan nikmat. Apalagi ditambahkan dengan potongan buah nangka, pasti semakin enak dan harum.
🍽 🍽 Limun Sarsaparila 🍽 🍽
Minuman yang disebut sebagai cola jawa ini dulunya adalah minuman favorit kaum bangsawan Yogyakarta, lho. Selain itu karena termasuk minuman berharga mahal pada masanya, maka orang hanya menyajikannya pada saat-saat istimewa saja seperti acara sunatan atau pernikahan.
Minuman ini terbuat dari tanaman sarsaparilla atau yang disebut dengan smilax regeli. Namun untuk sekarang ini, hanya sarinya saja yang digunakan. Merek cola jawa yang masih bertahan ini adalah Indo Saparella.
Bervariasi sekali bukan minuman-minuman khas Indonesia yang diolah dengan ragam bahan dan cara tradisional sehingga membuat rasanya menjadi sangat otentik dan khas. Minuman khas Nusantara mana yang jadi pilihan minuman favoritmu?
Makanan Khas Nusantara dengan Filosofi Unik dan Kekinian
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.Makanan khas daerah memiliki kandungan gizi dan manfaat yang beragam, sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakan. Bahan utama produk makanan khas daerah adalah bahan nabati/hewani, kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
Makanan Khas Nusantara dengan Filosofi Unik dan Kekinian - Indonesia memang kaya akan berbagai macam hal. Kaya akan tempat-tempat wisata yang indah, kaya akan beraneka ragam budaya, serta kulinernya yang lezat. Berbicara mengenai kuliner Indonesia, makanan-makanan ini tidak hanya merupakan santapan biasa lho. Ternyata ada beberapa makanan khas Nusantara yang memiliki filosofi menarik di baliknya.
Memiliki bentuk yang menarik hingga warna yang diatur, filosofi kuliner khas Indonesia ini akan selalu mengingatkan kita pada nilai-nilai kehidupan ketika menikmatinya.
🍽 🍽 Nasi Tumpeng 🍽 🍽
Makanan khas Nusantara yang pertama adalah nasi tumpeng.
Nasi tumpeng biasa disajikan dalam acara-acara khusus atau acara penting. Nasi tumpeng biasa terbuat dari nasi kuning berbentuk kerucut tinggi dengan berbagai lauk pelengkap di sekelilingnya.
Meskipun saat ini telah disajikan dengan berbagai macam bentuk, namun bentuk asli dari nasi tumpeng adalah kerucut yang menyerupai gunung.
Masyarakat Jawa melambangkan gunung sebagai tempat yang dekat dengan langit dan surga. Maksudnya adalah menempatkan Tuhan pada posisi tertinggi yang menguasai alam dan manusia. Semua yang berasal dari Tuhan dan akan kembali pula ke Tuhan.
Bentuk menggunung nasi tumpeng juga dipercaya mengandung harapan agar hidup kita semakin naik dan memperoleh kesejahteraan yang tinggi.
Nama nasi tumpeng memiliki kepanjangan ‘yen metu kudu mempeng’ atau kalau keluar harus bersemangat. Lauk-pauk yang ada di tumpeng berjumlah tujuh dalam Bahasa Jawa berarti pitu, makna dari kata pitu adalah pitulungan atau pertolongan.
🍽 🍽 Lontong 🍽 🍽
Siapa yang tidak mengenal makanan satu ini? Lontong juga memiliki filosofi menarik di baliknya lho.
Makanan khas Nusantara ini menurut ajaran Jawa memiliki filosofi “olo e dadi kotong” atau dalam bahasa Indonesianya, kejelekannya sudah tidak ada atau hilang.
Jadi jika kita memakan lontong, diharapkan bisa jadi pengingat yang baik agar kita selalu bertaubat agar terampuni semua dosa-dosa.
🍽 🍽 Ketupat 🍽 🍽
Makanan berbentuk segiempat yang identik dengan bulan Ramadan ini juga memiliki filosofi yang menarik. Tahukah Moms mengapa makanan khas Nusantara satu ini hanya disajikan di bulan Ramadan saja?
Idul Fitri identik dengan momen untuk saling memaafkan dan makanan yang paling cocok menggambarkan hal ini adalah kupat.
“Ngaku lepat” adalah filosofi di balik makanan ini yang bisa diartikan mengakui kesalahan. Makanya, ketupat hanya afdol dimakan ketika satu sama lain saling meminta maaf dan mengakui kesalahan.
Dan ada empat hal yang bisa diresapi yaitu Lebaran artinya usai yang mengibaratkan pintu ampunan terbuka lebar, luberan artinya melimpah yang menyimbolkan ajaran untuk bersedekah, leburan artinya melebur yang mengajarkan untuk saling memaafkkan, dan laburan artinya kapur yang melambangkan kesucian lahir dan batin.
🍽 🍽 Kolak 🍽 🍽
Satu lagi makanan khas Nusantara yang seringnya kita temui di bulan Ramadan adalah kolak. Bahkan kolak juga memiliki 2 filosofi sekaligus lho.
Kolak biasanya berisikan campuran umbi-umbian pendam yang bahasa Jawanya disebut “polo pendem”. Filosofi ini mengingatkan kita jika pada akhirnya setiap manusia akan dipendam atau dikubur.
Filosofi keduanya ada pada santan. Bahan satu ini mengandung arti “sing salah nyuwun ngapunten” yang artinya adalah siapa pun yang bersalah haruslah meminta maaf. Jadi selain beramal, jangan lupa maaf juga hal yang penting.
🍽 🍽 Dawet 🍽 🍽
Siapa yang tidak tahu minuman bersantan yang dicampur dengan gula jawa dan cendol ini? Apalagi kalau bukan es dawet.
Minuman segar satu ini, selain rasanya yang enak dan lezat, makanan khas Nusantara ini juga memiliki filosofi yang unik lho.
Nama cendol sendiri berasal dari jendol yang memiliki arti gumpalan. Merepresentasikan sensasi saat menyantap isian dawet yang bergumpal-gumpal. Sedangkan di minuman dawet ayu, ada lambang Semar dan Gareng yang memiliki makna harapan agar dagangannya laris manis.
Pada pernikahan adat Jawa, dawet tak hanya dihidangkan di atas meja, namun disajikan sebagai rangkaian upacara pernikahan yang dikenal dengan dodol dawet artinya berjualan dawet.
Mengapa? Karena ternyata bentuk cendol yang bulat melambangkan kebulatan kehendak orangtua untuk menjodohkan anak.
Para tamu undangan diperkenankan untuk membeli dawet tersebut tapi tidak menggunakan uang, melainkan menggunakan kreweng (koin yang terbuat dari tanah liat). Hal ini menandakan bahwa sebenarnya hidup manusia berasal dari bumi.
Ibu calon mempelai wanita bertindak melayani pembeli, sementara sang ayah menerima pembayaran. Hal ini mengajarkan kepada pasangan yang menikah tentang bagaimana mencari nafkah sebagai suami istri , harus saling membantu satu sama lain
🍽 🍽 Sate Lilit 🍽 🍽
Makanan khas Nusantara dari Bali ini sudah tak asing ditelinga kita, mungkin sebagian besar dari Moms pasti pernah mencicipinya.
Umumnya sate lilit ini terbuat dari ikan tuna yang dicincang dan diberi bumbu serta kelapa muda parut. Disebut sate lilit karena daging ikan tuna tersebut dililitkan pada potongan pipih daun kelapa.
Hidangan ini sering disajikan pada upacara adat di Bali. Ternyata, istilah lilit ini berasal dari kata kilit atau ikat yang melambangkan pemersatu.
Harapannya adalah masyarakat Bali tidak dapat dipecahbelah oleh apapun dan akan terus bersatu.
🍽 🍽 Sayur Lodeh 🍽 🍽
Sayur lodeh umum disajikan sebagai hidangan di rumah. Namun makanan khas Nusantara satu ini memiliki arti unik jika disajikan dalam sebuah acara lho.
Pada acara selametan, sayur lodeh dihidangkan karena dilambangkan sebagai tolak bala. Hal ini tidak terlepas dari 12 komponen penyusunnya yaitu labu kuning, kacang panjang, terong, kluwih, daun so, kulit mlinjo, labu siam, pepaya muda, nangka muda, kobis, sayur bayung dan kecambah kedelai.
Ternyata, angka 12, juga dapat dijumlah sebagai 1+2 menghasilkan angka 3. Angka ini dalam filosofi Jawa berarti upaya meraih kehidupan masyarakat yang dilindungi oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Sementara, komponen pokok sayur lodeh yaitu labu kuning yang dalam bahasa Jawa disebut waluh memiliki arti wal (lepas) dan luh (air mata). Maksudnya membebaskan manusia dari tetes air mata, peluh atau penderitaan.
Santan sayur kelapa hijau biasa digunakan oleh masyarakat tradisional untuk penawar racun. Santan dalam sayur ini juga menjadi simbol penawar racun duniawi. Karena kemewahan duniawi bisa menjadi racun bagi manusia.
🍽 🍽 Rendang Padang 🍽 🍽
Rendang yang lezat terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam waktu lama hingga berjam-jam dengan berbagai rempah sebagai bumbunya dan tidak lupa santan, sehingga menghasilka rasa yang membuat ketagihan.
Ternyata, secara filosofi adat dan budaya Minangkabau, makanan khas Nusantara yang terdiri atas tiga bahan pokok, yaitu daging sapi, sebagai bahan utama, melambangkan niniak mamak (paman) dan bundo kanduang (ibu) yang akan memberi kemakmuran kepada anak dan keponakan, kelapa (karambi) melambangkan kaum cerdik dan pandai, sedangkan cabai (lado) merupakan lambang dari alim ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan agama.
Ketiga aspek bahan utama rendang itu diikat oleh bumbu yang melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Itulah beberapa makanan khas Nusantara dengan filosofi unik dan kekinian mungkin ada tambahan lain ?
Baca juga Makanan Khas Jakarta Yang Wajib Dicoba
Metadewa, Metadewa rtp , metadewa game , metadewa slot , metadewa agen resmi , metadewa spin
Metadewa, Metadewa rtp , metadewa game , metadewa slot , metadewa agen resmi , metadewa spin 🏆 METADEWA metadewa agen resmi 🏆 METADEWA t...

-
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter...
-
backlink ibz77rtp Rekomendasi Situs Slot 2025 rekomendasi slot gacor 2025 rekomendasi kasino online 2025 rekomendasi togel 2025 rekome...
-
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter...